KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna merealisasikan pembangunan merata, Indonesia membutuhkan 100 sampai 500 kawasan industri atau kawasan ekonomi baru. Maklum, Indonesia yang terdiri dari 17.000 pulau masih mengandalkan Pulau Jawa sebagai satu-satunya pusat ekonomi. Setyono Djuandi Darmono, pendiri Jabebeka Group mengatakan untuk membangun kawasan ekonomi khusus, insentif dan peraturan harus bersifat otoritas dan berbeda dari daerah lainnya. "Investor tidak akan mau masuk kalau tidak ada sesuatu yang menarik," ujar Setyono di Jakarta, Rabu (14/3). Dia mengatakan, Jababeka Cikarang saat awal merintis kawasan industrinya menyediakan layanan one stop service sehingga investor tak perlu lagi mengurus perizinan, pembangkit listrik, izin AMDAL, sampai infrasktruktur penunjang seperti sekolah. "Itu bukan kerjaan investor, mereka tinggal bawa uang untuk bangun pabrik," katanya.
Begini kiat pendiri Jababeka lahirkan kawasan ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna merealisasikan pembangunan merata, Indonesia membutuhkan 100 sampai 500 kawasan industri atau kawasan ekonomi baru. Maklum, Indonesia yang terdiri dari 17.000 pulau masih mengandalkan Pulau Jawa sebagai satu-satunya pusat ekonomi. Setyono Djuandi Darmono, pendiri Jabebeka Group mengatakan untuk membangun kawasan ekonomi khusus, insentif dan peraturan harus bersifat otoritas dan berbeda dari daerah lainnya. "Investor tidak akan mau masuk kalau tidak ada sesuatu yang menarik," ujar Setyono di Jakarta, Rabu (14/3). Dia mengatakan, Jababeka Cikarang saat awal merintis kawasan industrinya menyediakan layanan one stop service sehingga investor tak perlu lagi mengurus perizinan, pembangkit listrik, izin AMDAL, sampai infrasktruktur penunjang seperti sekolah. "Itu bukan kerjaan investor, mereka tinggal bawa uang untuk bangun pabrik," katanya.