KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) hari ini, Selasa (25/8) turut berpartisipasi dalam kegiatan Investor PUBEX 2020 yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) secara virtual.

Agung Podomoro Land menjelaskan saat ini memiliki total 761,3 hektare (ha) lahan di mana seluas 323,8 ha dalam pengembangan dan seluas 437,5 ha untuk pengembangan mendatang. 

Untuk lahan dalam pengembangan terletak di Jakarta dan sekitarnya seluas 59,1 ha, Karawang seluas 5,7 ha, Bogor seluas 91,2 ha, Bandung seluas 117 ha, Batam seluas 40,8 ha, Medan seluas 5,2 ha dan Balikpapan seluas 4,9 ha. 

Untuk pengembangan mendatang, APLN memiliki lahan di Jakarta seluas 30,1 ha, Karawang seluas 374,3 ha, Bandung seluas 10,7 ha, Bali seluas 7,4 ha dan Makassar seluas 15 ha.

Baca Juga: Agung Podomoro kenalkan Kota Podomoro Tenjo

APLN membukukan marketing sales (di luar PPN) sebesar Rp 531,8 miliar dengan beberapa proyek unggulan seperti Podomoro Golf View membukukan sebesar Rp 173,9 miliar, Podomoro Park Bandung sebesar Rp 162,8 miliar, Podomoro City Deli Medan sebesar Rp 55,8 miliar, Borneo Bay City Balikpapan sebesar Rp 30,8 miliar, Orchard Park Batam sebesar Rp 26,6 miliar, Vimala Hills sebesar Rp 23,3 miliar dan proyek-proyek lainnya sebesar Rp 58,5 miliar.

APLN juga menjelaskan rata-rata okupansi pusat perbelanjaan selama semester pertama ini untuk Central Park sebesar 96%, Neo Soho sebesar 85%, Emporium Pluit sebesar 96%, Kuningan City sebesar 72%, Festival Citilink sebesar 79%, Baywalk sebesar 71% dan Senayan City sebesar 94%.

Dijelaskan juga rata-rata okupansi hotel selama semester pertama ini, seperti Indigo Hotel sebesar 27%, Pullman Vimala sebesar 36%, Amaris Thamrin City sebesar 28%, BnB Kelapa Gading sebesar 47% kemudian Harris dan POP! Festival Citilink Bandung masing-masing sebesar 28% dan 24%.

Baca Juga: Banyak Emiten Properti Membukukan Kerugian, Begini Prospek ke Depan

Perusahaan membukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 1,72 triliun sepanjang semester I-2020 dengan laba kotor sebesar Rp 850,4 miliar dan laba bersih sebesar Rp 116,7 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .