KONTAN.CO.ID - MOROTAI. Memimpin Kantor Cabang Perbankan (KCP) BNI yang terbilang baru di Kabupaten Kepulauan Morotai jadi tantangan tersendiri bagi Iswan Tutupo. Sebab Kepala KCP BNI ini menyebutkan animo masyarakat saat pembukaan KCP di Oktober 2016 lalu antrian nasabah untuk buka rekening membludak. "Kami sempat gunakan BNI Layanan Gerak (BLG) dua unit karena antrian mengular, bisa 1.500 antrian saat itu," terang Iswan yang menjabat sebagai kepala KCP BNI saat ditemui Kontan.co.id di kantornya, Senin (3/9). Untuk itu pihaknya terus mengupayakan pelayanan maksimal di semua lini. Baca Juga: Sebanyak 29.101 wisatawan sudah kunjungi Morotai sepanjang semester I-2019
Termasuk fasilitas Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang telah tersebar di 7 titik di seluruh kabupaten ini. Rencananya kata Iswan, BNI akan menambah 2 unit ATM baru lagi di kantor bupati yang baru dan rumah sakit daerah yang tengah dibangun. Dengan kekuatan layanan BNI, bank pelat merah ini turut dipercaya ambil andil dalam program pemerintah kabupaten. Yaitu program penerima bantuan sosial, kartu Morotai Sejahtera yang mendistribusikan bantuan dari pemerintah daerah kepada warga kurang mampu lewat rekening BNI. Saat ini rekening yang ditujukan untuk lansia, janda cerai mati, disabilitas dan anak yatim berjumlah 4.005 buah. Tak berhenti disana, kewajiban dana Corporate Social Responsability (CSR) BNI di Morotai juga disalurkan untuk kebutuhan rumah ibadah masyarakat.