KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, solar bersubsidi, dan pertamax pada akhir pekan lalu. Presiden Joko Widodo mengakui, penyesuaian subsidi BBM yang sudah diumumkan akan berimbas pada inflasi. Menurut perhitungan para menteri, penyesuaian harga BBM ini akan menambah inflasi sekitar 1,8%. Meski inflasi yang terjadi ini memang memberikan beban tambahan bagi masyarakat, tetapi nampaknya ada manfaat dan mudarat peningkatan BBM terhadap perekonomian. Pasalnya, dengan inflasi tersebut, artinya ada kemungkinan omzet perdagangan barang dan jasa Indonesia kemudian naik. "Karena yang paling menentukan itu adalah faktor kepercayaan konsumen masih kuat atau tidak. Sejauh ini, terlihat kepercayaan masyarakat masih kuat untuk melakukan konsumsi. Dalam artian, masih ada peningkatan permintaan akan barang maupun jasa," tutur David kepada Kontan.co.id, Minggu (11/9).
Begini Manfaat dan Mudarat Peningkatan BBM Terhadap Perekonomian Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, solar bersubsidi, dan pertamax pada akhir pekan lalu. Presiden Joko Widodo mengakui, penyesuaian subsidi BBM yang sudah diumumkan akan berimbas pada inflasi. Menurut perhitungan para menteri, penyesuaian harga BBM ini akan menambah inflasi sekitar 1,8%. Meski inflasi yang terjadi ini memang memberikan beban tambahan bagi masyarakat, tetapi nampaknya ada manfaat dan mudarat peningkatan BBM terhadap perekonomian. Pasalnya, dengan inflasi tersebut, artinya ada kemungkinan omzet perdagangan barang dan jasa Indonesia kemudian naik. "Karena yang paling menentukan itu adalah faktor kepercayaan konsumen masih kuat atau tidak. Sejauh ini, terlihat kepercayaan masyarakat masih kuat untuk melakukan konsumsi. Dalam artian, masih ada peningkatan permintaan akan barang maupun jasa," tutur David kepada Kontan.co.id, Minggu (11/9).