KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wabah virus corona atau penyakit covid-19 yang telah mewabah membuat kekhawatiran masyarakat Indonesia. Tak sedikit mereka yang mengkhawatirkan virus asal Cina tersebut ingin melakukan tes kesehatan di beberapa rumahsakit untuk mengetahui kondisi diri.

Salah satunya RSUP Fatmawati yang menjadi salah satu dari delapan rumahsakit rujukan. Kepala Instalasi Promosi Kesehatan dan Kehumasan RSUP Fatmawati Atom Kadam mengatakan, pelayanan tersebut dapat dilakukan jika masyarakat memiliki keluhan dengan gejala infeksi corona.

Baca Juga: Kontak dengan pasien positif corona di Solo, 62 orang karantina mandiri

"Kalau masyarakat itu mengalami demam, batuk, kemudian flu atau sesak nafas itu bisa langsung mendatangi IGD kami," kata Atom kepada Kompas.com, Sabtu (14/3). Hanya saja nanti, pasien tersebut akan dimintai keterangan terkait riwayat aktivitasnya dalam beberapa hari terkahir.

Salah satunya merupakan riwayat bepergian atau interaksi dengan warga negara asing. "Nanti disana akan dicari tahu apakah ada riwayat dari luar negeri atau pernah kontak dengan orang yang dicurigai itu. Namun untuk pemeriksaan lab itu tetap kita kirim (RSPI Sulianti Saroso) karena di sana yang bisa periksa itu," ucapnya.

Baca Juga: Wapres minta masyarakat yang mengalami gejala corona inisiatif memeriksakan diri

Atom menjelaskan, mengenai administrasi, masyarakat dapat melakukan pengecekan tersebut dengan menggunakan BPJS pribadinya. Hanya saja, untuk penggunaan tersebut di ruang IGD harus didasari dengan demam yang melebihi angka 29 derajat celsius. "Jika positif kan sudah ditanggung negara. Jika tidak, bisa menggunakan BPJS. Kalau di IGD kan ada peraturan BPJS kalau dibawah 29 derajat itu tidak bisa digunakan BPJS di IGD, tapi ke Poli," tutupnya. (Muhammad Isa Bustomi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Begini Mekanisme RS Fatmawati untuk Masyarakat yang Ingin Tes Corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati