KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mulai melakukan penghematan listrik. Ini menjadi salah satu langkah dari kebijakan pemangkasan anggaran yang dititahkan Presiden Prabowo Subianto.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pihaknya mengalami pemotongan anggaran sekitar 52,5% atau Rp 241 miliar dari pagu sebesar Rp 459,76 miliar.

"Terkait dengan efisiensi anggaran, kementerian kita dipotong 52,5%," ujar Airlangga dalam Konferensi Pers, Rabu (5/2).

Tambahan Kuota 10%, Pengamat: Bukti Pemerintah Perkuat Pasokan BBM Swasta

Dengan adanya penghematan anggaran tersebut, kantor yang dipimpinnya terlihat lebih gelap dari biasanya, terutama pada siang hari.

Baca Juga: Trump Hentikan Dana USAID, Menko Airlangga: Tak Berpengaruh ke Indonesia

"Jadi itu menunjukkan simbol bahwa kita dipotong (anggarannya) memang lampu kita matikan," katanya.

Tak hanya mematikan lampu, Kemenko Perekonomian juga membatasi penggunaan AC hingga mengurangi snack konsumsi dalam rapat-rapat internal.

Penghematan ini disebut sebagai upaya menyesuaikan diri dengan kebijakan efisiensi anggaran yang ditetapkan pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News