KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berencana menjual dan mengalihkan properti berupa bidang tanah seluas 6.096 meter persegi dengan rencana transaksi senilai Rp 279,88 miliar kepada pihak terafiliasi PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO). Corporate Secretary Siloam International Hospitals, Ratih Hadiwinoto mengatakan, pada 12 Februari 2024, Siloam International Hospitals dan Lippo Karawaci melakukan transaksi afiliasi, berupa perjanjian pengikatan jual beli bersyarat (PPJB). "Total nilai keseluruhan rencana transaksi itu senilai Rp 279,88 miliar (tidak termasuk PPN)," kata Ratih dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (15/2).
SILO Chart by TradingView Menurutnya, hal ini sejalan dengan ekspansi bisnis yang dilakukan SILO, bahwa perseroan akan terus fokus dalam meningkatkan dan mempertahankan layanan kesehatan. Bryan meyakini, Siloam International Hospitals akan memperoleh berkah dari investasi yang perseroan lakukan. Selain itu, pasangan Prabowo-Gibran masih unggul dalam quick count atau perhitungan sementara. Dalam visi misinya, pasangan Prabowo-Gibran mengatakan akan memperkuat sistem kesehatan di Indonesia, dengan menyediakan lebih banyak rumah sakit di luar pulau Jawa. Lebih lanjut, pasangan Prabowo-Gibran juga mengatakan bahwa Indonesia saat ini kekurangan sekitar 140 ribu dokter dan akan terus berinvestasi dalam pengembangan dokter profesional dan bersertifikat di Indonesia.
LPKR Chart by TradingView "Oleh karena itu, kami percaya bahwa presiden Indonesia berikutnya harus meningkatkan infrastruktur layanan kesehatan dan sumber daya manusia dalam industri ini," kata Bryan. Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo memiliki pendapat yang sama, ia mengatakan transaksi ini bisa berdampak positif bagi kinerja SILO ke depannya. "Namun, kami cenderung melihat kinerja SILO masih berpotensi tumbuh baik secara top line maupun bottom line," kata Azis kepada Kontan.co.id, Jumat (16/2). Azis merekomendasikan netral pada saham SILO dengan target harga Rp 2.500 per saham. Sementara Bryan merekomendasikan buy pada saham SILO dengan target harga Rp 3.000 per saham. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Handoyo .