Begini Penjelasan Garuda Indonesia soal Program Selection Seat

Oleh: Leni Wandira

Jumat, 25 Oktober 2024 18:54 WIB

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Garuda Indonesia terus berkomitmen untuk menambah fleksibilitas pilihan kursi bagi para penumpang, sesuai dengan preferensi perjalanan yang diinginkan.

Salah satunya dengan menghadirkan program baru selection seat, Garuda Indonesia memberikan penjelasan terkait inisiatif ini yang bertujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal, khususnya dalam memilih kursi penerbangan.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menjrelaskan program selection seat akan mulai diterapkan pada 26 Oktober 2024, dengan sosialisasi intensif kepada seluruh stakeholder agar penerapan program ini tetap mematuhi ketentuan operasional dan standar keselamatan penerbangan.

"Program ini memberikan kesempatan kepada pemegang tiket Eco Promo dan Eco Affordable untuk memilih kursi favorit, termasuk kursi dengan legroom lebih luas di baris pertama dan kursi di baris pintu darurat (emergency exit row)," kata Itfan dalam keterangan resminya Jumat (25/10).

Selain itu, penumpang dengan tiket Eco Promo juga dapat memilih kursi regular seat dengan biaya tambahan yang terjangkau, mulai dari Rp 85.000 untuk regular seat dan IDR 199 ribu untuk extra legroom seat.

“Kami memahami pentingnya kenyamanan perjalanan bagi penumpang bersama keluarga maupun orang terdekat dengan layanan Garuda Indonesia. Untuk itu, kami menghadirkan nilai tambah dengan memberikan fleksibilitas bagi penumpang dalam memilih kursi favorit mereka sebelum proses check-in,” kata Irfan.

Irfan menambahkan pemilihan kursi secara gratis tetap dapat dilakukan saat proses check-i, yang dimulai 48 jam sebelum keberangkatan. Selain itu, penumpang ekonomi yang tergabung dalam keanggotaan GarudaMiles Platinum, SkyTeam Elite Plus, serta pemegang tiket Eco Comfort juga memiliki akses memilih kursi tanpa biaya tambahan.

Garuda Indonesia menjamin bahwa program ini tetap mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, terutama terkait ketentuan siapa saja yang diperbolehkan duduk di area tertentu sesuai standar operasional yang berlaku.