Begini perkembangan local currency swap dengan Malaysia dan Thailand



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Implementasi fasilitas local currency swap (LCS) dengan skema Appointed Cross Currency Dealers (LCS-ACCD) menunjukkan perkembangan positif. Pada pertengahan November, total outstanding settlement perdagangan dengan uang lokal masing-masing tercatat THB 1,3 miliar, RM 394 juta, dan Rp 111 miliar.

"LCS-ACCD dengan Bank Negara Malaysia dan Bank of Thailand menunjukkan perkembangan yang positif," jelas Ita Vianty, Deputi Direktur Departemen Internasional Bank Indonesia (BI) kepada Kontan.co.id, Selasa (13/11).

Transaksi dengan mata uang lokal tentunya mengurangi ketergantungan negara terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Apalagi pada masa penguatan dolar pada beberapa waktu terakhir. Ita menyebut hal in sebagai diversifikasi mata uang.

"Selain itu manfaat yang diterima Indonesia adalah mengurangi biaya transaksi, pengembangan pasar mata uang regional, membuka akses pasar atau meningkatkan partisipasi pelaku," jelasnya.

Dengan manfaat tersebut, BI mengaku telah melakukan penjajakan dengan bank sentral negara lain. Namun Ita enggan menyebutkan secara detil. Dia hanya menjelaskan masih pada proses awal. Mengenai kapan akan dilakukan settlement, dia juga enggan memberi penjelasan detil

"Semua tergantung negosiasi dan kesiapan masing-masing," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi