Begini Perkembangan Proyek Smelter Aluminium Adaro Energy (ADRO)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan menggenjot hilirisasi tambang melalui pembangunan smelter aluminium di kawasan industri PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) di Kalimantan Utara.

Head of Corporate Communication PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Febriati Nadira mengatakan, ADRO tetap berkomitmen dalam menjalankan program pengembangan energi terbarukan dan pemrosesan mineral.

Hilirisasi itu dijalankan lewat anak usaha, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR). Adaro Grup dalam proses pengembangan smelter aluminium di kawasan industri PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) di Kalimantan Utara dengan kapasitas 500.000 ton per tahun.


Baca Juga: Harga Batubara Melandai, Intip Rekomendasi Saham dari Analis Berikut Ini

Nadira mengatakan, nilai investasi keseluruhan, termasuk pembangkit listrik, mencapai US$ 2 miliar pada tahap pertama.

"Saat ini, kami dalam proses perencanaan yang lebih detail untuk mengembangkan aluminum smelter, antara lain dengan berupaya menggandeng mitra kerja dari luar negeri yang sudah memiliki rekam jejak, pengalaman, teknologi terkini dan pengetahuan secara menyeluruh di industri aluminium," tutur Nadira kepada kontan.co.id, Minggu (5/2.

ADRO ingin segera merealisasikan investasi dan memulai konstruksi di akhir tahun ini dan di perkirakan pengerjaan konstruksi akan memakan waktu 2 tahun.

Dengan berinvestasi di smelter aluminium, Adaro berharap dapat membantu mengurangi impor aluminium, memberikan proses dan nilai tambah terhadap alumina serta meningkatkan penerimaan pajak negara.

Baca Juga: Emiten Sektor Energi Rajin Menggelar Ekspansi, Simak Saham Rekomendasi Analis

 
ADRO Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat