KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembentukan holding BUMN Pangan saat ini memasuki tahap penggabungan beberapa BUMN Pangan. Di antaranya adalah proses penggabungan PT Perikanan Indonesia dengan PT Perikanan Nusantara, proses penggabungan PT Sang Hyang Seri dengan PT Pertani, serta proses penggabungan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dengan PT BGR Logistics. Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia atau RNI (Persero) Arief Prasetyo Adi mengatakan, sebagai koordinator BUMN Klaster pangan, saat ini RNI tengah melakukan persiapan penggabungan secara menyeluruh mulai dari aspek regulasi penggabungan, aspek SDM dan organisasi dengan mensosialisasikan penggabungan kepada karyawan, aspek keuangan penggabungan perusahaan, aspek operasional dan pengembangan IT, hingga aspek aset korporasi. Seperti pada aspek IT, saat ini RNI sudah memulai mengintegrasikan IT dan supply chain melalui basis teknologi Internet of Things (IoT) dengan interface yang sederhana supaya semua anggota holding BUMN bisa terkoneksi secara paralel.
Begini perkembangan terkini pembentukan holding BUMN pangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembentukan holding BUMN Pangan saat ini memasuki tahap penggabungan beberapa BUMN Pangan. Di antaranya adalah proses penggabungan PT Perikanan Indonesia dengan PT Perikanan Nusantara, proses penggabungan PT Sang Hyang Seri dengan PT Pertani, serta proses penggabungan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dengan PT BGR Logistics. Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia atau RNI (Persero) Arief Prasetyo Adi mengatakan, sebagai koordinator BUMN Klaster pangan, saat ini RNI tengah melakukan persiapan penggabungan secara menyeluruh mulai dari aspek regulasi penggabungan, aspek SDM dan organisasi dengan mensosialisasikan penggabungan kepada karyawan, aspek keuangan penggabungan perusahaan, aspek operasional dan pengembangan IT, hingga aspek aset korporasi. Seperti pada aspek IT, saat ini RNI sudah memulai mengintegrasikan IT dan supply chain melalui basis teknologi Internet of Things (IoT) dengan interface yang sederhana supaya semua anggota holding BUMN bisa terkoneksi secara paralel.