KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mengungkapkan di tahun depan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mentarang Induk diharapkan mencapai proses perjanjian jual beli listrik atau power purchase agreement (PPA). Pembangkit air terbesar di Indonesia ini ditargetkan segera beroperasi pada tahun 2030. Sebagai informasi, PLTA Mentarang dibangun oleh PT Kayan Hydropower Nusantara (KHN) yang merupakan perusahaan holding penanaman modal dalam negeri dan asing yang dimiliki PT Kayan Patria Pratama (25%), Sarawak Energy Berhad (25%) dan Adaro Energy Indonesia (50%). Pembangkit yang diperkiraan membutuhkan investasi sekitar US$ 2,6 miliar atau setara Rp 40 triliun ini akan memasuki tahapan konstruksi pada kuartal I 2024.
Begini Perkembangan Terkini PLTA Mentarang Milik Adaro Energy (ADRO)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mengungkapkan di tahun depan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mentarang Induk diharapkan mencapai proses perjanjian jual beli listrik atau power purchase agreement (PPA). Pembangkit air terbesar di Indonesia ini ditargetkan segera beroperasi pada tahun 2030. Sebagai informasi, PLTA Mentarang dibangun oleh PT Kayan Hydropower Nusantara (KHN) yang merupakan perusahaan holding penanaman modal dalam negeri dan asing yang dimiliki PT Kayan Patria Pratama (25%), Sarawak Energy Berhad (25%) dan Adaro Energy Indonesia (50%). Pembangkit yang diperkiraan membutuhkan investasi sekitar US$ 2,6 miliar atau setara Rp 40 triliun ini akan memasuki tahapan konstruksi pada kuartal I 2024.