KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) sedang dalam proses melakukan ujicoba Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang menghubungkan pembayaran antar negara (
cross-border QR) dengan bank sentral dua negara tetangga yakni Bank Negara Malaysia dan Bank of Thailand (BOT). Sejumlah pihak yang terlibat menyebutkan bahwa proses ujicoba tersebut berjalan dengan baik. Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta mengatakan, sejauh ini aspek teknis cukup memuaskan dan industri terus melakukan uji coba. Sedangkan aspek bisnisnya masih terus dilakukan pembahasan antar industri.
"Perkembangan transaksi masih minim karena pembatasan mobilitas baru usai dan masih didominasi transaksi uji coba baik transaksi
inbound maupun
outbound," ungkap Filianingsih pada Kontan.co.id, Jumat (27/5).
Baca Juga: Tren Suku Bunga Global Meningkat, Penerbitan Obligasi Multifinance Tetap Semarak Namun, dia tak menyebutkan kapan target QRIS
cross border ini bisa diluncurkan. Dia mengatakan, kerjasama QR
cross border antara Indonesia – Thailand sudah memasuki tahap uji coba sejak tanggal 17 Agustus 2021. Kerjasama ini melibatkan 4
switching Indonesia, 10 PJP
issuer Indonesia, 3 Bank ACCD Indonesia serta 1
switching Thailand dan 3 PJP
issuer Thailand. Adapun kerjasama QR
cross border Indonesia – Malaysia telah memasuki tahap uji coba sejak sejak 27 Januari 2022. Kerjasama ini melibatkan 4
switching Indonesia, 10 PJP
issuer Indonesia, 2 Bank ACCD Indonesia serta 1
switching Malaysia, dan 2 PJP
issuer Malaysia. Ujicoba ini melibatkan sejumlah bank yang berperan sebagai bank
settlement yakni Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI) dan CIMB Bank Berhad. Adapun operator sistem pembayaran yang terlibat diantaranya Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), RAJA (Rintis, Artajasa, Jalin, dan Alto) dan Payments Network Malaysia Sdn Bhd (PayNet). Senada,
SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan, pihaknya dan para penunjang transaksi QRIS masih melakukan uji coba untuk QR
Cross Border hingga saat ini.
Baca Juga: Relaksasi Perpanjangan MDR Jadi Pendorong Transaksi QRIS Melonjak "Sejauh ini proses berjalan dengan lancar. Saya mengapresiasi seluruh anggota
piloting yg terus bekerjasama demi memberikan layanan terbaik untuk QRIS
cross border ini," kata Thomas pada Kontan.co.id, Jumat (27/5). Sama seperti transaksi QRIS pada umumnya, lanjut Thomas, Bank Mandiri bekerjasama dengan perusahaan
switching, issuing, lembaga terkait seperti ASPI dan juga Bank Indonesia sebagai regulator dalam ujicoba QRIS
cross border tersebut. Transaksi QRIS di Bank Mandiri mengalami pertumbuhan sangat pesat. Per April 2022, transaksinya telah mencapai lebih dari 4,8 juta dengan volume mencapai lebih dari Rp 570 miliar atau meningkat hampir 1.500% YoY.
Editor: Tendi Mahadi