Begini Persiapan BI Menghadapi Kondisi Ekonomi Global yang Masih Tak Pasti



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketidakpastian ekonomi global masih menjadi soal. Meski perlahan ekonomi global bangkit, tetapi banyak ketidakpastian yang masih melanda.  Gubernur Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, ketidakpastian global yang perlu diwaspadai ada berbagai macam. 

"Seperti ketegangan geopolitik, fragmentasi geoekonomi, serta implikasi cuaca ekstrem," terang Perry dalam video yang diunggah di kanal Instagram BI, Rabu (18/10). 

Dalam menghadapi ketidakpastian tersebut, Perry mengaku Indonesia tak bisa hanya mengandalkan satu kebijakan saja. Dengan demikian, perlunya bauran kebijakan untuk menghalau dampak rambatan ketidakastian ke Indonesia. 


Bauran kebijakan tersebut adalah suku bunga acuan, kebijakan makroprudensial, kebijakan stabilisasi nilai tukar, juga koordinasi kuat antar otoritas. 

Baca Juga: Indonesia Bidik Ekonomi Halal Jadi Sumber Pertumbuhan Ekonomi Menjanjikan

Selain itu, perlu juga upaya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri lewat tiga cara.  Pertama, membuka kesempatan investasi. Kedua, hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam (SDA). 

Ketiga, mendorong usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan mengembangkan pembayaran lintas batas untuk memperluas pasar. 

Lebih lanjut, hal tersebut juga disampaikan oleh Perry dalam rangkaian pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (World Bank) yang diselenggarakan pekan lalu di Maroko. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi