Begini Persiapan Hutama Karya Jelang Penerapan Sistem Tol Nirsentuh



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) terus mempersiapkan diri untuk menyambut penerapan sistem tol nirsentuh berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF).

Tjahjo Purnomo, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya menyampaikan, saat ini Hutama Karya tengah fokus melakukan persiapan berupa tahap pemasangan tiang sensor gantry MLFF di ruas Tol JORR Seksi S (JORR-S) yang baru terpasang di KM 33+60.

“Sejauh ini yang dipersiapkan untuk uji coba teknologi MLFF masih di TOL JORR-S saja,” kata dia, Selasa (1/11) malam.


Baca Juga: Hutama Karya Sudah Bangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Sepanjang 1.064 Kilometer

Ia menambahkan, secara umum teknologi MLFF akan membawa banyak manfaat bagi operasional tol yang dikelola Hutama Karya. Di antaranya adalah mempermudah pengawasan lalu lintas melalui monitoring secara real time serta menghilangkan antrean kendaraan di gerbang tol.

Sebelumnya, Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, pemberlakuan penuh implementasi MLFF pada ruas tol di Indonesia akan dilaksanakan pada tahun 2023 atau 2024.

Hal ini setelah melalui serangkaian uji coba dan masa transisi. “Artinya, implementasi MLFF tidak akan secara serentak dilakukan pada seluruh ruas jalan tol,” ujar dia, Selasa (1/11).

Tahap uji coba dan masa transisi tersebut akan terus dievaluasi berdasarkan tingkat keberhasilan sistem MLFF sebelum melangkah ke tahap selanjutnya. Dalam catatan Kontan, BPJT menargetkan uji coba tol nirsentuh MLFF pada awal tahun depan.

Danang melanjutkan, terdapat 6 ruas tol yang akan dipakai untuk uji coba teknologi MLFF. Di antaranya adalah ruas tol Bali Mandara, Jagorawi, Jakarta-Cikampek, tol Dalam Kota Jakarta, Tol JORR (termasuk Ulujami-Pondok Aren-Serpong), dan Balikpapan-Samarinda.

Baca Juga: Soal Rencana Pelaksanaan Transaksi Tol Nirsentuh, Begini Tanggapan Waskita Toll Road

Nantinya, tahapan awal implementasi teknologi MLFF dimulai dengan masa transisi pada sejumlah ruas tol Tanah Air yang disebutkan tadi. “Sebagian gardu pada tiap gerbang tol masih dapat menggunakan kartu tol elektronik,” tandas Danang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto