Begini Persiapan Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMAR) Hadapi El Nino



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen sawit, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) menyiapkan sejumlah upaya dalam menghadapi El Nino. Salah satunya meningkatkan monitoring pencegahan kebakaran.

Untuk diketahuui, fenomena El Nino yang membawa suhu tinggi kini mulai terjadi di Indonesia, dampak yang ditimbulkan dari adanya El Nino ini dapat terjadi ke komoditas pangan, salah satunya produk sawit.

Investor Relations Sinar Mas Agro Resources & Technology Pinta S. Chandra menyatakan bahwa  jika fenomena El Nino ini mengakibatkan musim panas yang ekstrim, risiko terjadinya kebakaran lahan akan meningkat.


Baca Juga: Sinar Mas Agro (SMAR) Memiliki Obligasi Jatuh Senilai Rp 100 Miliar

Oleh karena itu, Perseroan akan lebih meningkatkan upaya monitoring untuk pencegahan kebakaran ini.

“Hal ini dilakukan tidak hanya di kebun SMARTnamun juga di area-area sekitar kebun,” ungkap Pinta, kepada Kontan.co.id pada akhir pekan kemarin.

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Perseroan telah menjalankan program Desa Makmur Peduli Api guna membantu masyarakat setempat mencegah dan menangani kebakaran.

Pinta bilang,  SMAR juga mengimplementasikan pendidikan jangka panjang untuk mengedukasi kalangan anak-anak sekolah di sekitar kebun tentang bahaya kebakaran dan kabut asap.

Menurut pemaparan Pinta, fenomena El Nino yang mengakibatkan musim kering berkepanjangan dapat mengurangi produktivitas kebun yang berdampak pada pasokan produk.

Namun demikian, kondisi ini tidak menjadi satu-satunya faktor yang dapat mempengaruhi harga pasar crude palm oil (CPO).

Baca Juga: Kenaikan Harga Minyak Sawit Melicinkan Prospek Kinerja Sinar Mas Agro (SMAR)

Selain tingkat pasokan, banyak faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi harga pasar CPO, seperti perubahan permintaan minyak nabati maupun harga minyak mentah dunia.

“Dengan didukung oleh kebijakan DMO dari pemerintah, diharapkan turunnya produktivitas sawit ini tidak akan mengakibatkan kelangkaan minyak goreng di dalam negeri,” kata Pinta.

 
SMAR Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto