KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komite Eksekutif Grup Industri Minuman Malt Indonesia (GIMMI) sekaligus Corporate Relation Director Diageo, Dendy Borman menjelaskan, sulit untuk melihat persaingan minuman beralkohol impor dan lokal. “Minuman beralkohol impor dan lokal masing-masing punya segmen sendiri. Kalau kelas bir didominasi lokal. Kalau yang wine sama spirit didominasi oleh impor,” kata Dendy kepada Kontan.co.id, Senin (16/10). Dendy menjelaskan bahwa sejak awal tahun secara umum, produk consumer goods sedang mengalami penurunan. “Kalau lihat tren, semua consumer good mengalami penurunan. Yang lebih diprioritaskan aja menurun, apalagi minuman beralkohol,” jelas Dendy.
Begini pilihan minuman alkohol di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komite Eksekutif Grup Industri Minuman Malt Indonesia (GIMMI) sekaligus Corporate Relation Director Diageo, Dendy Borman menjelaskan, sulit untuk melihat persaingan minuman beralkohol impor dan lokal. “Minuman beralkohol impor dan lokal masing-masing punya segmen sendiri. Kalau kelas bir didominasi lokal. Kalau yang wine sama spirit didominasi oleh impor,” kata Dendy kepada Kontan.co.id, Senin (16/10). Dendy menjelaskan bahwa sejak awal tahun secara umum, produk consumer goods sedang mengalami penurunan. “Kalau lihat tren, semua consumer good mengalami penurunan. Yang lebih diprioritaskan aja menurun, apalagi minuman beralkohol,” jelas Dendy.