KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menggodok skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan tenor jangka waktu hingga 35 tahun. Rencana KPR 35 tahun ini ditujukan bagi kalangan Gen Z dan Milenial agar bisa memiliki rumah. Pengamat ekonomi Budi Frensidy menilai, tenor KPR memang perlu diperpanjang supaya memungkinkan lebih banyak orang dapat disetujui permohonan KPR-nya. Menurutnya, angsuran bulanan untuk KPR idealnya kurang dari sepertiga gaji debitur, atau gaji bulanannya lebih dari 3 kali cicilan bulanan KPR. Ia mencontohkan, di luar negri seperti Australia dan Amerika, tenor KPR bisa mencapai 40 tahun.
Begini Plus Minus KPR Tenor 35 Tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menggodok skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan tenor jangka waktu hingga 35 tahun. Rencana KPR 35 tahun ini ditujukan bagi kalangan Gen Z dan Milenial agar bisa memiliki rumah. Pengamat ekonomi Budi Frensidy menilai, tenor KPR memang perlu diperpanjang supaya memungkinkan lebih banyak orang dapat disetujui permohonan KPR-nya. Menurutnya, angsuran bulanan untuk KPR idealnya kurang dari sepertiga gaji debitur, atau gaji bulanannya lebih dari 3 kali cicilan bulanan KPR. Ia mencontohkan, di luar negri seperti Australia dan Amerika, tenor KPR bisa mencapai 40 tahun.