KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas berpotensi melanjutkan kenaikan jika bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve memperlambat laju kenaikan suku bunga dan sesuai dengan ekspektasi pasar. The Fed menggelar rapat terakhir tahun ini pada 13-14 Desember 2022. Mengutip Bloomberg, Selasa (13/12) pukul 20.35 WIB, harga emas spot menguat 1,23% ke US$ 1.803,37 per ons troi. Sedangkan harga emas kontrak Februari 2023 di Commodity Exchange menguat 0,39% ke US$ 1.799,30 per ons troi. Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, harga emas kemarin turun akibat penguatan nilai tukar dolar AS. Ekspektasi kebijakan moneter dari bank sentral global pekan ini menjadi penggerak harga emas. The Fed, Bank of England, dan European Central Bank diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 bps pekan ini.
Begini Prediksi Harga Emas di Pekan Kebijakan Moneter Bank-Bank Sentral
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas berpotensi melanjutkan kenaikan jika bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve memperlambat laju kenaikan suku bunga dan sesuai dengan ekspektasi pasar. The Fed menggelar rapat terakhir tahun ini pada 13-14 Desember 2022. Mengutip Bloomberg, Selasa (13/12) pukul 20.35 WIB, harga emas spot menguat 1,23% ke US$ 1.803,37 per ons troi. Sedangkan harga emas kontrak Februari 2023 di Commodity Exchange menguat 0,39% ke US$ 1.799,30 per ons troi. Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, harga emas kemarin turun akibat penguatan nilai tukar dolar AS. Ekspektasi kebijakan moneter dari bank sentral global pekan ini menjadi penggerak harga emas. The Fed, Bank of England, dan European Central Bank diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 bps pekan ini.