KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 81,12 poin atau 1,19% ke level 6.734,49 pada akhir perdagangan Senin (14/2). Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menilai bahwa setelah menutup gap ke 6.730, IHSG berpotensi technical rebound. "Jika kembali ke atas 6.750, rebound dapat berlanjut ke kisaran 6.780-6.800 di Selasa (15/2)," kata Valdy. Hal itu juga karena optimisme outlook pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2022 diperkuat dengan kenaikan Indeks Penjualan Riil (IPR) sebesar 16% yoy ke 211 di Januari 2022. Masih dari dalam negeri, BPS dijadwalkan merilis data Neraca Perdagangan Indonesia Januari 2022 di Selasa (15/2).
Baca Juga: Index HiDiv20 Moncer, Ini Saham-Saham Pembagi Dividen yang Bisa Dicermati Analis Artha Sekuritas, Dennies Chistoper Jordan menilai pelemahan terjadi seiring dengan pelemahan bursa saham global yang dibayangi kekhawatiran setelah tensi antara Rusia dan Ukraina kian memanas. Di sisi lain, pergerakan IHSG masih ditopang harga komoditas yang kuat. Untuk besok, dia memperkirakan IHSG akan kembali melemah. "Secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan stochastic yang melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan potensi akan melanjutkan pelemahan," tulisnya dalam riset, Senin (14/2). Baca Juga: Wall Street Bergerak Mixed Menunggu Data PPI dan Risalah The Fed Menurut Dennies, penggerak sentimen IHSG pada esok hari dari investor yang masih akan mencermati perkembangan antara Rusia dan Ukraina. Sementara dari dalam negeri masih dibayangi tingginya kasus covid-19 secara harian.