Begini Prediksi Rupiah di Hari Terakhir Kuartal Ketiga, Jumat (30/9)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan pada rupiah masih besar menjelang akhir kuartal ketiga 2022. Kamis (29/9), kurs rupiah spot melemah tipis 0,03% ke Rp 15.263 per dolar Amerika Serikat (AS). Kurs rupiah Jisdor pun kemarin melemah 0,03% ke Rp 15.247 per dolar AS.

"Penguatan dolar AS berlanjut mengingat pelaku pasar fokus kembali ke kenaikan suku bunga Fed setelah sebelumnya pembelian obligasi oleh Bank of England cenderung menenangkan pasar," ujar Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada Kontan.co.id, Kamis (29/9).

Kenaikan suku bunga AS yang agresif mendorong kekhawatiran perlambatan ekonomi yang berpotensi mendorong resesi. Sementara di pasar saham, IHSG ditutup melemah 0,6% ke level 7.036 sementara yield SUN 10 tahun ditutup tetap di level 7,42%.


Pelaku pasar akan mencermati final estimate dari PDB AS pada kuartal kedua 2022 yang diperkirakan tidak berubah dari estimasi sebelumnya. USD/IDR diperkirakan akan berada di rentang Rp 15.175 per dolar AS-Rp 15.300 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah di Jisdor BI Melemah 0,03% ke Rp 15.247 Per Dolar AS Pada Kamis (29/9)

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo juga menilai Rupiah masih akan melemah pada Jumat (30/9). "Sentimen penghindaran risiko masih menjadi pemicu pelemahan Rupiah terhadap Dolar AS," katanya.

Selain itu, Intervensi yang dilakukan beberapa bank menjadikan pasar mata uang rawan terhadap fluktuasi liar. Sutopo pun memperkirakan masih berpotensi melemah hingga ke Rp 15.300 dalam waktu dekat dengan kisaran Rp 15.200 per dolar AS untuk support dan resistance di Rp 15.300 per dolar AS.

"Namun pelemahan yang berlanjut bisa saja menargetkan area Rp 15.500," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati