KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) melakukan diversifikasi bisnis energi baru terbarukan (EBT), yaitu panas bumi alias geothermal. Bisnis utama ARCI selama ini adalah tambang emas. ARCI menjajaki bisnis geothermal bersama Ormat Technologies Inc. ARCI telah mendatangkan pihak Ormat Technologies untuk membangun perusahaan patungan pada kuartal ketiga 2023. Direktur Utama Archi Indonesia Rudi Suhendra mengatakan, perusahaan patungan alias joint venture (JV) itu diberi nama PT Toka Tidung Geothermal. Wilayah eksplorasi berada di sekitar wilayah konsesi tambang emas Toka Tidung. ARCI pun sudah mengajukan nama perusahaan JV itu ke Kementerian Hukum dan HAM.
“Selanjutnya, kami akan mendapatkan izin untuk eksplorasi,” ujarnya dalam paparan publik RUPST ARCI Tahun Buku 2023, Kamis (6/6). Baca Juga: Tambang Emas Terdampak Bencana Alam, Archi Indonesia (ARCI) Revisi Target Produksi Menurut Rudi, Toka Tidung Geothermal bakal menggarap proyek geothermal dengan kapasitas 40 megawatt. Kapasitas proyek tersebut diakui lebih tinggi dari perkiraan awal.