Begini Progres Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina



KONTAN.CO.ID -  MOSKOW. Kremlin mengatakan pada hari Senin (21/3) bahwa pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina belum membuat kemajuan yang signifikan.

Moskow menuduh Kyiv menghentikan pembicaraan damai dengan membuat proposal yang tidak dapat diterima oleh Rusia. Ukraina telah mengatakan bersedia untuk bernegosiasi tetapi tidak akan menyerah atau menerima ultimatum Rusia.

Melansir Reuters, berbicara kepada wartawan melalui panggilan konferensi, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kemajuan signifikan dalam pembicaraan masih harus dibuat agar ada dasar bagi kemungkinan pertemuan antara Presiden Vladimir Putin dan timpalannya dari Ukraina Volodymyr Zelenskiy.

Baca Juga: Uni Eropa Peringatkan Bahaya Perdagangan Anak Bisa Menimpa Para Pengungsi Ukraina

"Bagi kami untuk berbicara tentang pertemuan antara kedua presiden, pekerjaan rumah harus dilakukan. Pembicaraan harus diadakan dan hasilnya disepakati," kata Peskov. 

"Belum ada kemajuan yang signifikan sejauh ini," terangnya.

Peskov juga menegaskan kembali klaim bahwa Rusia menunjukkan kesediaan lebih dari negosiator Ukraina untuk bekerja menuju kesepakatan pada pembicaraan.

Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina Bisa Tekan Pertumbuhan Ekonomi Global

"Mereka (negara-negara) yang dapat menggunakan pengaruh mereka atas Kyiv untuk membuatnya lebih akomodatif dan membangun pembicaraan ini," katanya.

Editor: Noverius Laoli