KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat membawa perhatian khusus bagi industri tekstil Indonesia, terutama terkait kebijakan perdagangan proteksionis yang dikenal menjadi salah satu fokus utama Trump. Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (APSyFI), Redma Gita Wirawasta, menyatakan bahwa asosiasi tengah memantau kemungkinan adanya perubahan tarif atau hambatan perdagangan baru yang mungkin akan diterapkan AS demi melindungi industri domestiknya. Menurut Redma, kebijakan proteksionis Trump dapat berdampak langsung maupun tidak langsung bagi industri tekstil Indonesia. Salah satu potensi tantangan adalah penerapan trade remedies atau perlindungan dagang seperti anti-dumping dan safeguard sesuai aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Begini Prospek Ekspor Tekstil ke AS Pasca Terpilihnya Kembali Donald Trump
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat membawa perhatian khusus bagi industri tekstil Indonesia, terutama terkait kebijakan perdagangan proteksionis yang dikenal menjadi salah satu fokus utama Trump. Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (APSyFI), Redma Gita Wirawasta, menyatakan bahwa asosiasi tengah memantau kemungkinan adanya perubahan tarif atau hambatan perdagangan baru yang mungkin akan diterapkan AS demi melindungi industri domestiknya. Menurut Redma, kebijakan proteksionis Trump dapat berdampak langsung maupun tidak langsung bagi industri tekstil Indonesia. Salah satu potensi tantangan adalah penerapan trade remedies atau perlindungan dagang seperti anti-dumping dan safeguard sesuai aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).