KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas minyak dihadapkan dengan sejumlah sentimen, salah satunya datang dari perlambatan ekonomi global dan ketidakpastian permintaan dari China Studi yang dilakukan oleh analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Juan Harahap menunjukkan, permintaan minyak akan menurun setiap kali resesi terjadi. Misal, pada resesi di Amerika Serikat (AS) yang terjadi pada tahun 2000, 2008, dan 2020, permintaan minyak turun dengan kisaran antara 1,1% sampai 6,8%. Pada resesi tahun 2000 dan 2008, misalnya, terjadi penurunan permintaan minyak masing-masing sebesar 1,1% year-on-year (YoY) dan 3,5% YoY. Juan memperkirakan permintaan minyak akan turun akibat adanya potensi resesi ini, akan tetapi tidak separah pada saat resesi pandemi Covid-19.
Begini Prospek Harga Minyak di Tengah Ancaman Resesi Global dan Pengetatan Suplai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas minyak dihadapkan dengan sejumlah sentimen, salah satunya datang dari perlambatan ekonomi global dan ketidakpastian permintaan dari China Studi yang dilakukan oleh analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Juan Harahap menunjukkan, permintaan minyak akan menurun setiap kali resesi terjadi. Misal, pada resesi di Amerika Serikat (AS) yang terjadi pada tahun 2000, 2008, dan 2020, permintaan minyak turun dengan kisaran antara 1,1% sampai 6,8%. Pada resesi tahun 2000 dan 2008, misalnya, terjadi penurunan permintaan minyak masing-masing sebesar 1,1% year-on-year (YoY) dan 3,5% YoY. Juan memperkirakan permintaan minyak akan turun akibat adanya potensi resesi ini, akan tetapi tidak separah pada saat resesi pandemi Covid-19.