KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi Indonesia masih menarik bagi investor domestik di tengah kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed). Senior Vice President, Head of Retail, Product Research & Distribution Division, PT Henan Putihrai Asset Management (HP Asset Management) Reza Fahmi Riawan mengatakan The Fed masih akan agresif dan diprediksi akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin. Namun, Bank Indonesia (BI) hingga Juli ini masih mempertahankan suku bunga acuannya di level 3,5% dalam RDG Juli.
Begini Prospek Obligasi Indonesia di Tengah Isu Kenaikan Suku Bunga The Fed
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi Indonesia masih menarik bagi investor domestik di tengah kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed). Senior Vice President, Head of Retail, Product Research & Distribution Division, PT Henan Putihrai Asset Management (HP Asset Management) Reza Fahmi Riawan mengatakan The Fed masih akan agresif dan diprediksi akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin. Namun, Bank Indonesia (BI) hingga Juli ini masih mempertahankan suku bunga acuannya di level 3,5% dalam RDG Juli.