KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis points menjadi 3,75% bisa berdampak pada obligasi dan deposito. Kedua instrumen ini merupakan aset dasar reksadana pasar uang, terutama untuk obligasi dengan tenor pendek. "Dari market obligasi, sejak kenaikan BI pada minggu ini, yield obligasi tenor pendek mulai mengalami kenaikan lagi," ujar Fixed Income Portfolio Manager Sucorinvest Asset Management Gama Yuki kepada Kontan.co.id, Kamis (25/8). Gama mengatakan kenaikan ini disebabkan oleh aksi jual investor yang menyebabkan harga turun dan yield meningkat. Sementara dari segi deposito di perbankan, suku bunga deposito juga sudah mulai pelan-pelan naik meski belum signifikan.
Begini Prospek Reksadana Pasar Uang Setelah Bunga Naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis points menjadi 3,75% bisa berdampak pada obligasi dan deposito. Kedua instrumen ini merupakan aset dasar reksadana pasar uang, terutama untuk obligasi dengan tenor pendek. "Dari market obligasi, sejak kenaikan BI pada minggu ini, yield obligasi tenor pendek mulai mengalami kenaikan lagi," ujar Fixed Income Portfolio Manager Sucorinvest Asset Management Gama Yuki kepada Kontan.co.id, Kamis (25/8). Gama mengatakan kenaikan ini disebabkan oleh aksi jual investor yang menyebabkan harga turun dan yield meningkat. Sementara dari segi deposito di perbankan, suku bunga deposito juga sudah mulai pelan-pelan naik meski belum signifikan.