KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor properti kembali menjadi sorotan setelah Bank Indonesia (BI) dan Federal Reserve mengumumkan kebijakan moneter terkait suku bunga. The Fed masih menahan suku bunga acuan di level 5,25%-5,5% dalam pertemuan bulan September 2023 ini. Namun, The Fed mengisyaratkan masih membuka peluang pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut untuk mengembalikan laju inflasi ke level 2% sesuai target. Sementara, BI mempertahankan suku bunga di level 5,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) di bulan September 2023. Di sisi lain, IDX Sector Properties & Real Estate tercatat naik 1,71% secara year to date (YTD). Technical Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora mengatakan, suku bunga yang masih tinggi akan menjadi sentimen negatif bagi emiten sektor properti.
Begini Prospek Sektor Properti di Tengah Suku Bunga Tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor properti kembali menjadi sorotan setelah Bank Indonesia (BI) dan Federal Reserve mengumumkan kebijakan moneter terkait suku bunga. The Fed masih menahan suku bunga acuan di level 5,25%-5,5% dalam pertemuan bulan September 2023 ini. Namun, The Fed mengisyaratkan masih membuka peluang pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut untuk mengembalikan laju inflasi ke level 2% sesuai target. Sementara, BI mempertahankan suku bunga di level 5,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) di bulan September 2023. Di sisi lain, IDX Sector Properties & Real Estate tercatat naik 1,71% secara year to date (YTD). Technical Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora mengatakan, suku bunga yang masih tinggi akan menjadi sentimen negatif bagi emiten sektor properti.