KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gelombang kedua kasus Covid-19 yang memaksa pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada bulan Juli berdampak pada penyaluran kredit perbankan. Bank Indonesia (BI) bahkan memprediksi pertumbuhan kredit di kuartal III 2021 akan lebih rendah dari proyeksi sebelumnya. Sementara hingga Juni, kredit perbankan baru tumbuh 0,59% secara year on year (YoY). Itu sebabnya, BI telah memangkas proyeksi kredit tahun ini menjadi 4%-6% dari sebelumnya 5%-7% PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) salah satunya yang mengakui dampak PPKM terhadap penyaluran kredit. Pasalnya, pembatasan tersebut membuat aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat terganggu.
Begini proyeksi bankir atas pertumbuhan kredit pada paruh kedua 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gelombang kedua kasus Covid-19 yang memaksa pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada bulan Juli berdampak pada penyaluran kredit perbankan. Bank Indonesia (BI) bahkan memprediksi pertumbuhan kredit di kuartal III 2021 akan lebih rendah dari proyeksi sebelumnya. Sementara hingga Juni, kredit perbankan baru tumbuh 0,59% secara year on year (YoY). Itu sebabnya, BI telah memangkas proyeksi kredit tahun ini menjadi 4%-6% dari sebelumnya 5%-7% PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) salah satunya yang mengakui dampak PPKM terhadap penyaluran kredit. Pasalnya, pembatasan tersebut membuat aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat terganggu.