KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa Indonesia hingga akhir Februari 2021 sebesar US$ 138,8 miliar. Pencapaian pada bulan lalu ini merupakan posisi cadangan devisa tertinggi sepanjang sejarah. Adapun, pencapaian tersebut meningkat dari posisi pada akhir Januari 2021 sebesar US$ 138 miliar. Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan posisi cadangan devisa hingga akhir bulan lalu dipengaruhi oleh penarikan pinjaman pemerintah dan penerimaan pajak. Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengatakan beberapa bulan ke depan cadangan devisa kemungkinan akan turun seiring proyeksi kenaikan US Thresury 10-year yield yang memicu outflow, sehingga mengakibatkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).
Begini proyeksi ekonom terkait cadangan devisa beberapa bulan ke depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa Indonesia hingga akhir Februari 2021 sebesar US$ 138,8 miliar. Pencapaian pada bulan lalu ini merupakan posisi cadangan devisa tertinggi sepanjang sejarah. Adapun, pencapaian tersebut meningkat dari posisi pada akhir Januari 2021 sebesar US$ 138 miliar. Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan posisi cadangan devisa hingga akhir bulan lalu dipengaruhi oleh penarikan pinjaman pemerintah dan penerimaan pajak. Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengatakan beberapa bulan ke depan cadangan devisa kemungkinan akan turun seiring proyeksi kenaikan US Thresury 10-year yield yang memicu outflow, sehingga mengakibatkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).