KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sentimen eksternal diperkirakan akan menyetir pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (6/9). Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Setya Ardiastama mengatakan, seberapa sentimen dari luar negeri masih menjadi perhatian pelaku pasar, diantaranya yaitu pertemuan Bank Sentral Eropa.

Investor mencari petunjuk lebih jelas terkait kebijakan untuk mulai mengurangi program pembelian aset Pandemic emergency purchase programme (PEPP) besar-besaran. Selain itu Australia, Kanada, Malaysia, dan Rusia akan memutuskan arah kebijakan moneter mereka dalam pekan ini.

“Dari dalam negeri, rilis data indeks kepercayaan konsumen dan penjualan retail juga menjadi hal penting bagi pelaku pasar untuk dicermati,” terang Okie kepada Kontan.co.id, Minggu (5/9).

Baca Juga: Simak proyeksi IHSG dan rekomendasi saham untuk perdagangan Senin (6/9)

Okie melihat, saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan diperdagangkan pada support 6.054 dan resistance 6.146.

William Surya Wijaya, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas mengatakan, kenaikan yang terjadi dalam pergerakan IHSG masih bersifat teknikal rebound. William menyebut, kenaikan masih mungkin dapat terjadi mengingat IHSG terlihat cukup kuat menjaga support level terdekatnya.

Namun, para investor asing belum mencatatkan pertumbuhan capital inflow secara signifikan, sehingga rentang gerak IHSG masih akan berada dalam fase konsolidasi hingga beberapa waktu mendatang. William memproyeksikan IHSG akan bergerak di range  5.969 – 6.202 pada perdagangan Senin (6/9)

Sejumlah saham yang direkomendasikan William antara lain BBCA, TLKM, AALI, BBNI, ITMG, PWON, UNVR. 

Selanjutnya: September Effect diprediksi akan terjadi, simak rekomendasi saham untuk cicil beli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat