Begini Proyeksi Pergerakan Rupiah untuk Hari Ini (20/1)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot diproyeksi kembali melemah pada perdagangan hari ini. Kemarin (19/1), rupiah spot ditutup melemah 0,11% ke Rp 15.104 per dolar Amerika Serikat (AS). Di sisi lain, rupiah JISDOR menguat ke Rp 15.113 per dolar AS.

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf memproyeksi, rupiah akan kembali tertekan. Alasannya, pernyataan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo terkait kenaikan suku bunga yang sudah memadai untuk menjaga inflasi Indonesia.

Pernyataan yang dianggap pasar cenderung dovish itu tentu akan membuat spread yield antara Indonesia dan AS menyempit.


“Tetapi, dengan spread suku bunga yang menyempit, maka ada risiko untuk terjadi outflow. Rupiah kemungkinan akan tertekan dan melemah dalam beberapa hari ini,” kata dia.

Baca Juga: Ini Prediksi Rupiah Jumat (20/1) Setelah BI Mengerek Suku Bunga

Sejalan, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, rupiah hari ini (20/1) akan ditutup melemah setelah BI menaikkan suku bunga.

Namun, kata Ibrahim, keputusan menaikkan suku bunga yang lebih terukur tersebut sebagai langkah lanjutan untuk secara front loaded, pre-emptive, dan forward looking.  BI juga memastikan terus berlanjutnya penurunan ekspektasi inflasi dan inflasi.

“Sehingga, inflasi inti tetap terjaga dalam kisaran 2%-4% pada semester pertama 2023 dan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) kembali ke sasaran 2%-4% pada semester kedua 2023,” katanya kepada Kontan, Kamis (19/1).

Ibrahim pun memprediksi, rupiah berada dalam rentang Rp 15.090 - Rp 15.130 per dolar AS pada hari ini. Sedangkan Alwi memproyeksi, rupiah melemah tipis di rentang Rp 15.060 – 15.190 per dolar AS pada Jumat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari