KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) langsung terbang pasca PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mengumumkan membeli 3,7% saham CITA.

Pada perdagangan Jumat (17/12), saham emiten pertambangan logam mineral ini melesat 25% ke level Rp 3.550. Alhasil, saham CITA pun terkena auto rejection atas (ARA).

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, pembelian sebagian saham CITA yang dilakukan Adaro menjadi salah satu sentimen yang mendorong kenaikan harga perusahaan pada hari ini. Selain itu, ada juga alasan spekulasi oleh pelaku pasar.

Secara teknikal, William bilang saham CITA sebelumnya bergerak sideways. Ditambah, saham CITA termasuk tidak begitu likuid.

William pun memproyeksi, saham CITA masih bisa menguat hingga mendekati level Rp 4.000 per saham.

Baca Juga: Selain Adaro (ADRO), Emiten Tambang Batubara Ini Juga Merambah Bisnis Tambang Logam

“Dengan adanya sentimen tersebut, rekomendasi beli bisa saja diberikan. Namun, investor perlu mengetahui bahwa tingkat risikonya akan tinggi,” jelas William kepada Kontan.co.id, Jumat (17/12).

Asal tahu, ADRO melalui PT Alam Tri Abadi, anak usaha Adaro, membeli 145,60 juta saham CITA atau setara 3,7%. Transaksi ini bernilai Rp 358,76 miliar.

ADRO memilih berinvestasi kepada saham CITA karena menurut perusahaan batubara itu, bisnis metallurgical grade bauxite dan smelter grade alumina merupakan bisnis yang menjanjikan dalam jangka panjang.

Hal ini seiring dengan perbaikan perekonomian global dan peningkatan harga komoditas. “Investasi keuangan pada instrumen saham yang dilakukan Perseroan ini adalah kegiatan investasi keuangan biasa yang biasa dilakukan dalam treasury management,” tulis Mahardika Putranto, Sekretaris Perusahaan Adaro Energy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari