Begini Reaksi China Soal Film Barbie yang Menggunakan Peta Kontroversial



KONTROVERSI FILM BARBIE - China menepis kemarahan yang meningkat atas keputusan film "Barbie" yang dilaporkan menampilkan peta yang mendukung klaim teritorial Beijing yang kontroversial di Laut China Selatan.

Film Barbie, yang dibintangi Margot Robbie dan Ryan Gosling, akan dirilis akhir bulan ini. Akan tetapi film itu dilarang tayang di Vietnam karena menampilkan peta yang menunjukkan klaim China atas Laut China Selatan yang menurut banyak orang termasuk wilayah negara lain.

Melansir Fox News, pada saat ditanya tentang kontroversi tersebut selama konferensi pers pada hari Selasa, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menolak kemarahan Hanoi.


"Posisi China dalam masalah Laut China Selatan jelas dan konsisten," kata pejabat itu.

Dia menambahkan bahwa Vietnam seharusnya tidak menghubungkan masalah Laut China Selatan dengan pertukaran budaya yang normal.

Sembilan garis putus-putus yang ditunjukkan pada peta mewakili klaim China atas sebagian besar perairan yang disengketakan, yang juga diperebutkan oleh Vietnam, Malaysia, Indonesia, Brunei, Filipina, dan Taiwan.

Pengadilan internasional di Den Haag sebelumnya sudah memutuskan bahwa peta Partai Komunis China tersebut ilegal. Beijing menolak keputusan tersebut pada saat itu.

barbBaca Juga: Gara-Gara Laut China Selatan, Film Barbie Dilarang Tayang di Vietnam

Dimasukkannya peta dalam film "Barbie" menggarisbawahi kontroversi yang berkembang tentang ketergantungan Hollywood pada China, yang telah menyaingi AS untuk pasar terbesarnya dalam beberapa tahun terakhir. Kritikus industri film menuduh eksekutif studio mengabaikan pelanggaran hak asasi manusia Beijing demi menjual film di sana.

Hal ini juga memicu kritik dari Senator Ted Cruz, di Texas.

Cruz me-retweet cuitan dari rekannya yang mengurusi Dewan Kebijakan Luar Negeri Amerika Michael Sobolik terhadap film Warner Bros, yang menuduh raksasa film itu bertekuk lutut pada rezim genosida PKC untuk menghasilkan uang.

"Saya kira 'Barbie' dibuat di China…" tambah sang senator.

Baca Juga: Produksi Film Barbie Habiskan Banyak Cat Pink, Pasokan Global Terganggu

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie