Begini Rekomendasi Saham ARTO, INKP, ULTJ, dan OASA untuk Perdagangan Hari Ini (9/6)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 46,57 poin atau 0,70% ke posisi 6.666,33, Kamis (8/6). Secara teknikal, pergerakan IHSG mengkonfirmasi pola falling wedge, tersisa resistance 6.754 untuk target penguatan berikutnya.

Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project, William Hartanto menyoroti saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang selama ini menjadi beban IHSG, justru mulai menjadi “penyelamat”.

"Jika kita berbicara tentang saham big caps dan bobotnya terhadap IHSG, maka bisa melihat saham mana yang menguat atau melemah signifikan bersamaan dengan perubahan IHSG. Kebetulan kemarin, GOTO-lah sahamnya," kata William dalam risetnya, Jum'at (9/6).


Hanya saja, pada perdagangan kemarin tidak terjadi perubahan signifikan pada nilai transaksi. Hal ini memperlihatkan IHSG sudah mencapai rata-rata transaksi harian baru pada Rp 10 triliun.

"Jika nilai transaksi ini bertahan, maka tren IHSG biasanya akan lebih solid dan tidak mudah berbalik arah," imbuh William.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Teknikal Saham GOTO, NCKL, INKP dan HRUM untuk Hari Ini (9/6)

William memproyeksikan IHSG hari ini berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam rentang 6.618 – 6.754.

Berikut rekomendasi saham pilihan yang menarik secara teknikal untuk hari ini:

1. PT Bank Jago Tbk (ARTO)

Mengkonfirmasi pola cup and handle.

  • Rekomendasi: buy
  • Support: Rp 2.670
  • Resistance: Rp 3.300.
2. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)

Terbentuknya pola falling wedge.

  • Rekomendasi: buy
  • Support: Rp 7.150
  • Resistance: Rp 7.750.

 
INKP Chart by TradingView

3. PT Ultra Jaya Milk Industry Tbk (ULTJ)

Golden cross MA5 dan MA20 dan harga rebound dari MA20.

  • Rekomendasi: buy
  • Support: Rp 1.630
  • Resistance: Rp 1.800.
4. PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA)

Volume breakout mengakhiri sideways.

  • Rekomendasi: buy
  • Support: Rp 152
  • Resistance: Rp 180.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari