KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) dibuka melemah pada perdagangan hari ini (29/8). Pergerakan ini melanjutkan koreksi yang terjadi di akhir pekan lalu, di mana IHSG ditutup melemah 0,54% ke level 7.135,24. Untuk hari ini, Ajaib Sekuritas memprediksi IHSG bergerak bervariasi dengan kecenderungan melemah terbatas dalam level harga 7.096 - 7.215. Financial Expert Ajaib Sekuritas M. Julian Fadli melihat dari dalam negeri, isu harga bahan bakar minyak dapat menjadi sentimen untuk IHSG.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan menuturkan kuota subsidi untuk BBM jenis Solar dan Pertalite akan habis pada Oktober 2022 disebabkan oleh kenaikan konsumsi bahan bakar sejalan dengan pemulihan ekonomi yang semakin kuat. Maka dengan asumsi konsumsi Solar 17,44 juta kiloliter, Pertalite 29,07 kiloliter, harga ICP US$ 105 per barel pada kurs rata-rata Rp 14.700 per dolar AS, maka subsidi dan kompensasi yang harus ditambah sebesar Rp 195,6 triliun. Sehingga subsidi dan kompensasi akan mencapai Rp 698 triliun sampai akhir tahun.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Beli dari Bahana Sekuritas untuk Hari Ini (29/8) Dari mancanegara, Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell memberi sinyal bahwa The Fed tidak akan melonggarkan kebijakan suku bunga untuk menekan laju inflasi yang masih terlampau tinggi dari target. Semula, pelaku pasar berharap The Fed lebih bersifat moderat dan memperlambat kenaikan suku bunga dari 75 basis poin menjadi 50 hingga 25 basis poin. Di pasar obligasi, tingkat imbal hasil atau yield obligasi AS tenor 2 tahun, 10 tahun, dan 30 tahun, masing-masing turun ke level 3,37%, 3,03%, dan 3,24%. Untuk perdagangan hari ini, Ajaib Sekuritas memberikan sejumlah rekomendasi saham. Simak ulasan lengkapnya: 1. PT Triputra Agro Persada Tbk (
TAPG)
Direktur TAPG Sutedjo Halim menargetkan, produksi pada kuartal III-2022 bisa lebih meningkat karena permintaan yang juga masih tinggi. Secara kumulatif, total produksi tandan buah segar (TBS) TAPG mencapai 1,76 juta ton di Semester I-2022, yang terdiri dari TBS inti 1,60 juta ton, TBS plasma 164.000 ton. Saham TAPG bergerak bergerak
bullish secara teknikal yang disertai dengan tinggi dan meningkatnya volume perdagangan. 2. PT Energi Mega Persada Tbk (
ENRG)
Bakrie Kalila Investment kembali menambah porsi kepemilikan saham ENRG dengan mengakumulasi 196.351.300 lembar yang dilakukan pada 10 Agustus 2022. Secara teknikal saham ENRG terlihat
rebound membentuk pola
golden cross di area
oversold indikator
stochastic. 3. PT TBS Energi Utama Tbk (
TOBA)
TOBA berhasil mencatatkan pendapatan US$ 279,52 juta hingga semester I-2022 naik dari sebelumnya US$ 188,76 juta di periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih US$ 34,63 juta mengalami kenaikan dari laba US$ 21,65 juta tahun sebelumnya. Secara teknikal saham TOBA berpotensi menguat didorong kenaikan volume perdagangan yang meningkat bergerak di area MA-20 nya.
4. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (
RALS)
Kredivo bekerja sama dengan RALS sebagai perusahaan sektor ritel yang memiliki jaringan pengguna kuat di berbagai kota tier 2 dan 3 untuk menyediakan produk pembayaran Paylater di seluruh gerai Ramayana. Secara teknikal saham RALS bergerak
bullish dalam tren jangka pendek di atas MA-20 yang diiringi naiknya pada volume. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari