KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih rawan untuk melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini (14/6). Pada perdagangan Senin (13/6), IHSG ditutup anjlok 91,20 poin atau 1,29% ke level 6.995,44. Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan posisi IHSG saat ini sedang membentuk bagian dari
wave [b] sehingga IHSG masih rawan terkoreksi untuk mengarah ke 6.850-6.900 sebagai level koreksi terdekat. "Meskipun menguat, namun penguatan IHSG akan terjadi dalam jangka pendek ke rentang 7.000-7.090," kata Herditya dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (14/6).
IHSG hari ini diperkirakan bergerak pada area
support 6.870 dan 6.800. Kemudian
resistance pada 7.063 dan 7.257.
Baca Juga: Yuk Intip Rekomendasi Saham Samuel Sekuritas Hari Ini (14/6), IHSG Uji Level 7.000 Untuk Selasa ini, berikut rekomendasi saham yang bisa dicermati pelaku pasar: 1. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) FREN ditutup koreksi 4,8% ke level 80 pada perdagangan kemarin (13/6), koreksi dari FREN pun masih tertahan oleh cluster MA20 dan MA60. Herditya memperkirakan, posisi FREN saat ini sedang berada pada bagian dari
wave [ii] dari
wave C, sehingga koreksi FREN akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.
- Buy on Weakness: Rp 75-Rp 80
- Target Price: Rp 88, Rp 92
- Stoploss: below Rp 71
2. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (
ICBP) Kemarin (13/6), ICBP ditutup menguat 1,2% ke level 8.600. Herditya memperkirakan, apabila ICBP belum mampu
break resistance di 8.800, maka posisi ICBP saat ini sedang membentuk
wave B sehingga ICBP masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW. Namun sebaliknya, apabila mampu
break resistance maka label merah akan berlaku.
- Buy on Weakness: Rp 8.000- Rp 8.400
- Target Price: Rp 8.800, Rp 9.150
- Stoploss: below Rp 7.750
3. PT Bukit Asam Tbk (
PTBA)
PTBA ditutup terkoreksi 1,3% ke level 3.870 pada perdagangan kemarin (13/6), namun koreksi PTBA masih tertahan oleh MA60. Herditya memperkirakan, posisi PTBA saat ini sedang berada di akhir
wave A sehingga PTBA berpeluang menguat untuk membentuk
wave B terlebih dahulu.
- Spec Buy: Rp 3.800-Rp 3.850
- Target Price: Rp 4.080, Rp 4.300
- Stoploss: below Rp 3.560
4. PT Timah Tbk (
TINS) Pada perdagangan (13/6), TINS ditutup terkoreksi 4,7% ke level 1.840, koreksi TINS pun tertahan oleh
cluster MA20 dan MA60-nya. Namun, Herditya memperkirakan posisi TINS saat ini sedang berada pada awal dari
wave (iii) dari
wave [c] dari
wave B, sehingga pergerakan TINS masih rawan terkoreksi dengan rentang di 1.500-1.700 terlebih dahulu. Area koreksi tersebut dapat dimanfaatkan untuk akumulasi
buyback.
- Sell on Strength: Rp 1.880-Rp 1.930
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari