KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah  83,75 poin atau turun 0,29% menuju level 7.205,06 pada perdagangan Senin (1/4).

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan IHSG pada Senin (1/4) masih terkoreksi dan didominasi oleh volume penjualan. 

Herditya menuturkan, pada skenario terbaiknya di label hitam, koreksi IHSG diperkirakan akan menguji area support di 7.099 dan akan berpeluang menguat kembali untuk menguji 7.432 hingga 7.600. 

Namun, pada label merah, Herditya bilang, apabila IHSG menembus support 7.099 maka IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya menguji 6.931 - 7.021 untuk membentuk wave (c) dari wave [iv].

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Pilihan JSMR, ASII, BBCA, dan MEDC untuk Hari Ini (2/4)

Herditya pun memprediksi pada perdagangan hari ini, Selasa (2/4), IHSG akan berada di kisaran support 7.099 - 7.045 dan resistance di 7.396 - 7.454.

Berikut rekomendasi saham yang secara teknikal menarik dicermati, pada Selasa (2/4):

1. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 

AMMN menguat 1,14% ke Rp 8.850 dan masih didominasi oleh volume pembelian, pergerakannya pun masih mampu berada di atas MA20. Selama AMMN masih bergerak di atas 8,325 sebagai stoploss nya, maka posisi AMMN saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [a].

• Rekomendasi: Buy on Weakness
• Target Harga: Rp 9.050 - Rp 9.500
• Stoploss: Di bawah Rp 8.325

2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

MDKA menguat 0,44% ke Rp 2.290 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, posisi MDKA diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave y dari wave (y) dari wave [b], sehingga MDKA masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk Buy on Weakness (BoW).

• Rekomendasi: Buy on Weakness
• Target Harga: Rp 2.450 - Rp 2.650
• Stoploss: Di bawah Rp 2.060

3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

PGAS terkoreksi 0,37% ke Rp 1.355 disertai dengan munculnya volume penjualan. Posisi PGAS saat ini sedang berada di awal wave (iv) dari wave [c], sehingga PGAS masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

• Rekomendasi: Buy on Weakness
• Target Harga: Rp 1.395 - Rp 1.485
• Stoploss: Di bawah Rp 1.215

4. PT United Tractors Tbk (UNTR)

UNTR terkoreksi 0,62% ke Rp 24.025 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Herditya memperkirakan, posisi UNTR saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C, sehingga pergerakan UNTR masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

• Rekomendasi: Buy on Weakness
• Target Harga: Rp 24.900 - Rp 25.875
• Stoploss: Di bawah Rp 22.750

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari