KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah setelah ditutup turun 70,140 poin atau 0,97% ke level 7.166,844 pada perdagangan Rabu (3/4).

Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto memproyeksikan, IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat, di kisaran 7.150 – 7.300 pada perdagangan hari ini, Kamis (4/4). 

William menjelaskan, pada perdagangan sebelumnya, Rabu (3/4) pergerakan IHSG masih melemah, namun perlu diperhatikan bahwa lowest IHSG pada Senin (1/3) di level 7.137 tidak tersentuh kembali. 

“Sebagai support psikologis, sebelum 7.137 ada 7.150 yang perlu diperhatikan juga,” kata William dalam risetnya, Rabu (3/4).

Baca Juga: IHSG Hari Ini Rawan Koreksi Lagi, Intip Rekomendasi Saham untuk Kamis (4/4)

Menurut dia, jika level tersebut berhasil dipertahankan, maka bottoming IHSG terkonfirmasi dan akan ada banyak saham untuk buy on weakness, penentuannya ada pada pergerakan hari ini.

“Kami masih memperkirakan IHSG bergerak mixed hingga akhir pekan ini, mempertimbangkan akan terjadinya fase bottoming, di mana pelemahan semakin terbatas dan IHSG menguat kembali,” kata dia.

Berikut rekomendasi saham yang secara teknikal menarik dicermati, pada Kamis (4/4):

1. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

Analisa: Pengujian resistance pada Rp 1.520, namun tidak terdukung volume sehingga memiliki probabilitas untuk gagal dan melemah kembali.

• Rekomendasi: Sell on strength
• Support: Rp 1.430
• Resistance: Rp 1.520

2. PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)

Analisa: Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

• Rekomendasi: Buy
• Support: Rp 895
• Resistance: Rp 970

3. PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG)

Analisa: Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

• Rekomendasi: Buy
• Support: Rp 605
• Resistance: Rp 665

4. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)

Analisa: Pergerakan harga mengkonfirmasi pola falling wedge pada 208 (menjadi support baru).

• Rekomendasi: Buy
• Support: Rp 208
• Resistance: Rp 232

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari