KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatatkan pertumbuhan yang negatif baik dari sisi laba bersih maupun penjualan pada periode sembilan bulan pertama tahun 2024. Melansir laporan keuangannya, Rabu (23/10), UNVR membukukan laba Rp 3 triliun atau turun 28,15% year on year (yoy) hingga kuartal III-2024, bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,18 triliun. Penurunan laba tersebut sejalan dengan penjualan bersih pada kuartal III-2024 tercatat Rp 27,41 triliun, turun 10,12% pada posisi tahun lalu sebesar Rp 30,5 triliun. Harga pokok penjualan mencapai Rp 14,13 triliun, turun dari periode yang sama sebelumnya Rp 15,23 triliun.
UNVR Chart by TradingView Dengan suku bunga yang lebih rendah, daya beli masyarakat diperkirakan akan meningkat dan berdampak langsung pada konsumsi rumah tangga, termasuk produk-produk kebutuhan sehari-hari yang menjadi andalan UNVR. "Penurunan suku bunga ini berpotensi memicu perbaikan di sektor konsumsi yang secara historis merupakan motor penggerak utama pertumbuhan UNVR," ujar Hendra kepada Kontan, Rabu (23/10). Selain itu, strategi Unilever dalam berinovasi dan memperkenalkan produk-produk baru di segmen premium dan kebutuhan pokok dapat menjadi pendorong bagi peningkatan penjualan ke depannya, terutama jika didukung oleh peningkatan daya beli konsumen kelas menengah. Fokus pada penguatan brand dan diversifikasi produk, serta efisiensi operasional juga akan membantu perusahaan mengatasi tekanan biaya dan persaingan di pasar. "Dengan kebijakan ekonomi yang lebih kondusif, diikuti oleh upaya pemulihan daya beli masyarakat, UNVR berada dalam posisi yang baik untuk kembali menggenjot kinerjanya," terangnya. Hendra merekomendasikan untuk buy saham UNVR dengan target harga Rp 2.630. Baca Juga: Saham Konsumer Menjadi Saham Paling Diuntungkan di Program Pemerintahan Baru Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo menerangkan kepada Kontan, Rabu (23/10), bahwa saham UNVR secara teknikal berpotensi sedang berada di awal uptrend-nya. William merekomendasikan untuk buy on weakness saham UNVR dengan support Rp 2.210 per saham dan resistance Rp 2.500 per saham. Tonton: IMF Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Stagnan di Kisaran 5,1% Kurun Waktu 2025- 2029 Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Anna Suci Perwitasari