KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,57% ke 5.050 di awal perdagangan hari ini (23/11). Analis Sinarmas Sekuritas Mayang Anggita mencermati secara teknikal IHSG masih bergerak konsolidasi, dengan kondisi kemarin ditutup di bawah MA5 dan MA20 di 7.050. Dia menyebut
support di area 6.963-6.956 diharapkan mampu menopang pergerakan IHSG, atau setidaknya bergerak di atas trendline jangka panjang 6.880 demi mempertahankan trend naik tetap solid.
"
Resistance di rentang 7.109-7.136 menjadi area penting yang harus mampu dihadapi, sebelum kembali menyentuh titik
all time high di 7.355," kata Mayang, Selasa (22/11).
Chief Executive Officer Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya bilang pergerakan IHSG masih menunjukkan pola tekanan terbatas. Minimnya sentimen yang terjadi masih menjadi tantangan tersendiri bagi IHSG.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Pilihan dari Ajaib Sekuritas Hari Ini (23/11) "Belum terlihat adanya
booster yang dapat mendorong kenaikan IHSG dalam beberapa waktu mendatang, tapi momentum fluktuatif harga masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor," tutur dia. William memproyeksikan IHSG cenderung bergerak melemah terbatas dalam rentang 6.921-7.152. Investor bisa mencermati saham
BBCA,
ITMG,
SMGR,
GGRM,
TBIG,
SMRA,
BBNI dan
AALI.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menganalisa secara teknikal, IHSG berpotensi menguat terbatas dalam rentang 6.993-7.103.
Untuk perdagangan hari ini, Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan investor melirik saham
TINS dengan
support Rp 1.300 dan
resistance Rp 1.370. Selain itu, investor juga bisa mencermati saham
BBRI di support Rp 4.530 dan
resistance Rp 4.680. Saham
PGAS juga bisa dicermati dengan support Rp 1.835 dan
resistance Rp 1.940. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari