KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah di awal Februari. Adapun IHSG menutup perdagangan Rabu (31/1) dengan menguat 0,22% ke level 7.207,94. Tim Retail Research CGS-CIMB Sekuritas Indonesia memaparkan melemahnya indeks di bursa Wall Street dan terkoreksi cukup dalamnya harga komoditas energi diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. "Sementara itu solidnya laporan keuangan emiten perbankan dan berlanjutnya aksi beli investor asing berpeluang menjadi sentimen positif," tulisnya dalam riset, Kamis (1/2).
- EXCL Spec Buy dengan support Rp 2.270 cut loss jika break di bawah Rp 2.220. Jika tidak break di bawah Rp 2.270, potensi naik Rp 2.370-Rp 2.420 short term.
- ACES Spec Buy dengan support Rp 830, cut loss jika break di bawah Rp 810. Jika tidak break di bawah Rp 830, potensi naik Rp 870-Rp 890 short term.
- SSIA Spec Buy dengan support Rp 400, cut loss jika break di bawah Rp 390. Jika tidak break di bawah Rp 400, potensi naik Rp 420-Rp 430 short term.
SSIA Chart by TradingView
- BRPT Spec Buy dengan support Rp 1.020 cut loss jika break di bawah Rp 980. Jika tidak break di bawah Rp 1.020, potensi naik Rp 1.100-Rp 1.140 short term.
- ISAT Spec Buy dengan support Rp 9.400, cut loss jika break di bawah Rp 9.225. Jika tidak break di bawah Rp 9.400, potensi naik ke Rp 9.750-Rp 9.925 short term.
- SMGR Spec Buy dengan support Rp 6.075, cut loss jika break di bawah Rp 5.950. Jika tidak break di bawah Rp 6.075, potensi naik Rp 6.325-Rp 6.450 short term.