JAKARTA. Keluarga Bakrie masih akan mempertahankan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) yang kinerjanya masih babak belur. Pemegang saham dan manajemen optimistis, bisnis perusahaan bisa berjalan lebih baik ke depan. "Belum, kami belum akan lego BTEL," ujar Anindya Novyan Bakrie, Komisaris Utama BTEL, Jumat (11/4). Akibat rugi yang terus-menerus, akhirnya modal saham (ekuitas) perseroan pun akhirnya merah alias negatif. Per akhir Desember 2013, ekuitas BTEL minus Rp 1 triliun. Mengutip laporan keuangan perseroan, total kewajiban (liabilitas) BTEL membengkak dari Rp 7,41 triliun menjadi Rp 10,13 triliun. Sementara, pendapatan usaha bersih menyusut dari Rp 2,36 triliun menjadi Rp 2.07 triliun.
Begini rencana BTEL memperbaiki kinerja
JAKARTA. Keluarga Bakrie masih akan mempertahankan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) yang kinerjanya masih babak belur. Pemegang saham dan manajemen optimistis, bisnis perusahaan bisa berjalan lebih baik ke depan. "Belum, kami belum akan lego BTEL," ujar Anindya Novyan Bakrie, Komisaris Utama BTEL, Jumat (11/4). Akibat rugi yang terus-menerus, akhirnya modal saham (ekuitas) perseroan pun akhirnya merah alias negatif. Per akhir Desember 2013, ekuitas BTEL minus Rp 1 triliun. Mengutip laporan keuangan perseroan, total kewajiban (liabilitas) BTEL membengkak dari Rp 7,41 triliun menjadi Rp 10,13 triliun. Sementara, pendapatan usaha bersih menyusut dari Rp 2,36 triliun menjadi Rp 2.07 triliun.