Begini respon Honda Prospect Motor terkait penundaan pameran otomotif GIIAS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Honda Prospect Motor yakin jika penyelenggaraan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada September mendatang masih akan memberikan kontribusi signifikan untuk penjualan otomotif di semester II.

Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director Honda Prospect Motor berharap pada masa mendatang, kondisi sudah lebih kondusif sehingga konsumen akan merasa lebih aman dan nyaman untuk mengunjungi pameran.

Sebagaimana diketahui, Pameran GIIAS yang semula akan digelar 12-22 Agustus diundur hingga 9 - 19 September 2021 akibat kasus Covid-19 meningkat di Indonesia. Billy melanjutkan, pihaknya tidak pernah menetapkan target penjualan spesifik dalam momen pergelaran GIIAS, tetapi pihaknya berharap bisa mendukung pencapaian target penjualan bulanan secara nasional.


"Dengan berbagai program dan produk segar yang kami tampilkan di gelaran GIIAS, kami berharap dapat mendukung pencapaian target penjualan bulanan kami secara nasional," ujarnya kepada Kontan, Senin (5/7).

Lebih jauh, Honda belum bisa membuka data penjualan hingga Juni sebab data masih diolah. Namun secara umum pencapaian pihaknya di semester I masih sesuai dengan target.

Baca Juga: Honda Prospect Motor (HPM) catat tren penjualan positif

Pada bulan Mei 2021 saja, Honda membukukan total penjualan retail sebanyak 8.538 unit, lebih rendah 16% dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 10.189 unit. Terdampak dari hari kerja yang lebih sedikit karena libur Lebaran, angka penjualan tersebut masih sesuai dengan target yang ditetapkan Honda untuk bulan Mei lalu.

Penyumbang penjualan terbesar Honda pada bulan Mei 2021 datang dari Honda Brio yang menyumbangkan sebesar 63% dari total penjualan Honda. Honda Brio Satya menjadi yang tertinggi dengan penjualan sebanyak 3.813 unit dan menguasai pangsa pasar segmen LCGC sebesar 27%, sementara Honda Brio RS terjual sebanyak 1.565 unit dan memimpin pangsa pasar segmen City Car sebesar 63%.

Selain Honda Brio, kontribusi penjualan Honda juga diraih oleh produk-produk yang juga mendapatkan relaksasi pajak, antara lain Honda City Hatchback yang terjual sebanyak 892 unit, Honda HR-V 1.5L yang terjual sebanyak 815 unit, New Honda CR-V yang terjual sebanyak 680 unit, Honda Mobilio yang terjual sebanyak 335 unit dan Honda BR-V yang terjual sebanyak 264 unit.

Sementara produk-produk Honda lainnya seperti Honda HR-V 1,8L terjual sebesar 69 unit, Honda Civic Sedan terjual sebanyak 38 unit, Honda Civic Hatchback RS yang terjual sebanyak 28 unit, Honda Accord terjual 22 unit, Honda Odyssey terjual 14 unit, Honda Civic Type R terjual sebanyak 2 unit, dan Honda City terjual sebanyak 1 unit.

"Penjualan semester I di tahun ini masih belum cukup stabil namun menunjukkan tren yang cenderung positif, terutama karena didukung peluncuran produk baru dan insentif dari pemerintah," ujar Billy.

Mengenai strategi untuk mencapai target penjualan tahun ini, Honda mengemukakan masih terus memonitor kondisi pasar yang belum stabil untuk menyesuaikan strategi."Pada saat yang sama, kami juga akan terus menghadirkan produk-produk baru serta meningkatkan layanan purna jual terhadap konsumen," tutupnya.

Selanjutnya: Emiten Sektor Otomotif Makin Ngegas Berkat Insentif Pajak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .