KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Himki) menilai insentif fiskal yang diberikan pemerintah untuk industri padat karya tidak akan berdampak pada perusahaan yang berorientasi ekspor. Abdu Sobur Sekretaris Jendral Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Himki) menyatakan sejumlah keringanan atau stimulus dari fiskal pasti ada manfaat berupa tambahan penghematan cashflow bagi perusahaan. "Kami apresiasi inisiatif itu meskipun tidak menjawab persoalan pokok dalam hal penguatan daya saing karena sifatnya sementara," jelasnya kepada Kontan.co.id, Sabtu (14/3), Baca Juga: Darmi Bersaudara (KAYU) belum revisi target laba bersih di tengah pandemi corona
Begini respon pelaku industri kayu terhadap insentif fiskal untuk sektor manufaktur
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Himki) menilai insentif fiskal yang diberikan pemerintah untuk industri padat karya tidak akan berdampak pada perusahaan yang berorientasi ekspor. Abdu Sobur Sekretaris Jendral Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Himki) menyatakan sejumlah keringanan atau stimulus dari fiskal pasti ada manfaat berupa tambahan penghematan cashflow bagi perusahaan. "Kami apresiasi inisiatif itu meskipun tidak menjawab persoalan pokok dalam hal penguatan daya saing karena sifatnya sementara," jelasnya kepada Kontan.co.id, Sabtu (14/3), Baca Juga: Darmi Bersaudara (KAYU) belum revisi target laba bersih di tengah pandemi corona