KONTAN.CO.ID - JAKARTA. India sedang berada di ambang krisis energi. Penambang batubara terbesar di dunia, yakni Coal India, akan melakukan impor batubara. Rencana impor ini mencerminkan seretnya pasokan batubara di negara tersebut. Mengutip Reuters, Sabtu (28/5), impor yang akan dilakukan oleh perusahaan tambang batubara milik negara tersebut merupakan yang pertama sejak 2015. Pasokan yang terbatas memicu kekhawatiran terjadinya pemadaman listrik. Pada April 2022, Negara Anak Benua ini menghadapi pemadaman listrik terburuk dalam lebih dari enam tahun. Sejumlah emiten batubara angkat suara mengenai kondisi ini. Sekretaris Perusahaan PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) Sudin Sudirman mengatakan pihaknya turut prihatin atas kejadian ini dan berharap India dapat keluar dari krisis listrik secepatnya. Asal tahu, India merupakan partner bisnis dan salah satu negara tujuan ekspor batubara GEMS.
Begini Respons Sejumlah Emiten Batubara Terkait Krisis Listrik di India
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. India sedang berada di ambang krisis energi. Penambang batubara terbesar di dunia, yakni Coal India, akan melakukan impor batubara. Rencana impor ini mencerminkan seretnya pasokan batubara di negara tersebut. Mengutip Reuters, Sabtu (28/5), impor yang akan dilakukan oleh perusahaan tambang batubara milik negara tersebut merupakan yang pertama sejak 2015. Pasokan yang terbatas memicu kekhawatiran terjadinya pemadaman listrik. Pada April 2022, Negara Anak Benua ini menghadapi pemadaman listrik terburuk dalam lebih dari enam tahun. Sejumlah emiten batubara angkat suara mengenai kondisi ini. Sekretaris Perusahaan PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) Sudin Sudirman mengatakan pihaknya turut prihatin atas kejadian ini dan berharap India dapat keluar dari krisis listrik secepatnya. Asal tahu, India merupakan partner bisnis dan salah satu negara tujuan ekspor batubara GEMS.