KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) berhasil mencetak kinerja cemerlang di tengah kondisi oversupply yang menimpa industri semen. Perusahaan ini berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 1,83 triliun atau naik 60,26%. INTP juga berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 4,9% menjadi Rp 15,94 triliun. Tahun lalu, Pendapatan INTP hanya sebesar Rp 15,19 triliun. Guna menghadapi kondisi ketidakpastian kondisi ekonomi global dan regional, Sekretaris Perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Antonius Marcos mengatakan pihaknya telah melakukan mitigasi sejak dini, yakni dengan melakukan efisiensi operasional di semua lini. Di antaranya adalah hanya mengoperasionalkan pabrik produksi yang terefisien.
Begini siasat Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) hadapi kondisi pasar yang fluktuatif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) berhasil mencetak kinerja cemerlang di tengah kondisi oversupply yang menimpa industri semen. Perusahaan ini berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 1,83 triliun atau naik 60,26%. INTP juga berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 4,9% menjadi Rp 15,94 triliun. Tahun lalu, Pendapatan INTP hanya sebesar Rp 15,19 triliun. Guna menghadapi kondisi ketidakpastian kondisi ekonomi global dan regional, Sekretaris Perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Antonius Marcos mengatakan pihaknya telah melakukan mitigasi sejak dini, yakni dengan melakukan efisiensi operasional di semua lini. Di antaranya adalah hanya mengoperasionalkan pabrik produksi yang terefisien.