KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktivitas judi online terbilang masih marak terjadi saat ini, bahkan tak jarang melibatkan juga platform pinjaman online. Mengenai hal itu, fintech peer to peer (P2P) lending BantuSaku menerapkan sejumlah upaya untuk mengantisipasi adanya aktivitas judi online. Direktur Utama BantuSaku Arnoldyth Rodes Medo menyebutkan saat ini mereka hanya melakukan imbauan kepada semua borrower terkait dengan bahayanya judi online. Adapun imbauan itu disampaikan melalui semua saluran media sosial resmi milik BantuSaku maupun melalui aplikasi BantuSaku. "Upaya lainnya, yakni sebelum melakukan pencairan kepada borrower, BantuSaku melakukan penilaian secara ketat kepada calon borrower," ucapnya kepada Kontan, Kamis (12/9).
Begini Startegi BantuSaku Antisipasi Aktivitas Judi Online
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktivitas judi online terbilang masih marak terjadi saat ini, bahkan tak jarang melibatkan juga platform pinjaman online. Mengenai hal itu, fintech peer to peer (P2P) lending BantuSaku menerapkan sejumlah upaya untuk mengantisipasi adanya aktivitas judi online. Direktur Utama BantuSaku Arnoldyth Rodes Medo menyebutkan saat ini mereka hanya melakukan imbauan kepada semua borrower terkait dengan bahayanya judi online. Adapun imbauan itu disampaikan melalui semua saluran media sosial resmi milik BantuSaku maupun melalui aplikasi BantuSaku. "Upaya lainnya, yakni sebelum melakukan pencairan kepada borrower, BantuSaku melakukan penilaian secara ketat kepada calon borrower," ucapnya kepada Kontan, Kamis (12/9).