KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten transportasi dan logistik, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menyiapkan anggaran Rp 1,3 triliun–Rp 1,5 triliun untuk 2024 untuk belanja modal alias capital expenditure (capex). Presiden Direktur Adi Sarana Armada Prodjo Sunarjanto menjelaskan mayoritas dana itu akan dipakai pembelian mobil anyar. Rencananya, ASSA akan membeli 4.000 hingga 5.000 unit kendaraan rental. "Untuk capex tahun ini kami menganggarkan Rp 1,3 triliun sampai dengan Rp 1,5 triliun untuk pembelian mobil," kata Prodjo, Rabu (10/1).
Per September 2023, ASSA Rent memiliki lebih dari 29.000 armada dengan 18 cabang dan 22 outlet. Pada periode yang sama, ASSA telah melayani lebih dari 1.500 perusahaan. Baca Juga: TikTok Shop Balik Lagi, Adi Sarana Armada (ASSA) Masih Wait and See Perinciannya, 6% digunakan oleh perbankan, 1% dari pemerintahan, 15% dari perusahaan di sektor logistik dan ekspedisi, 15% dari sektor Fast Moving Consumer Good (FCMG) dan 43% sektor lainnya. Untuk bisnis logistik, Prodjo bilang pihaknya masih enggan untuk menambah aset kendaraan listrik alias Electric Vehicle (EV). Sebab, jarak tempuhnya masih sangat terbatas. "Untuk EV kami sedang melakukan uji coba, kalau mobil van kapasitasnya hanya 200 km sehingga takut mobilnya mandek. Kalau truck EV belum tersedia dan populer," jelas dia. Di bisnis bisnis logistik, ASSA juga akan meningkatkan efisiensi biaya. Salah satunya dengan mengoptimalkan kapasitas truk atau kendaraan pengiriman paket agar ongkos lebih murah. Sementara di bisnis mobilitas, Prodjo menilai di tengah kenaikan suku bunga para perusahaan tengah mengoptimalkan modal untuk mengembangkan bisnis ini perusahaan sehingga kebutuhan lain seperti mobil akan ditekan.
ASSA Chart by TradingView