Begini Strategi Agung Podomoro (APLN) Mengembangkan Ruko



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) terus aktif mengembangkan kawasan hunian premium hingga area komersial berupa ruko. Menurut data Indonesia Commercial Real Estate Market Outlook 2022, APLN menjadi pengembang properti terbesar yang mendominasi pasar properti untuk segmen komersial.

Dalam mengembangkan properti komersial, APLN mengaku pengembangan tersebut biasanya diiringi dengan pengembangan kawasan hunian terintegrasi seperti Kota Podomoro Tenjo dan juga Podomoro Jakarta.

"Pengembangan ruko biasanya dilakukan bersamaan dengan pengembangan per unit bisnisnya, jadi tidak terkhusus pada pengembangan ruko," kata Direktur Marketing APLN Agung Wirajaya.


APLN baru-baru ini mengembangkan area komersial Bukit Podomoro Business Park. Minat yang tinggi terhadap Bukit Podomoro Business Park salah satunya didorong oleh captive market yang diciptakan dalam kawasan. Agung Podomoro mematok harga ruko mulai Rp 3,8 miliar per unit.

Baca Juga: APLN: 4.600 Unit di Kota Podomoro Tenjo Terjual, Harga Unit Naik Hingga 17,5%

Bukit Podomoro Business Park diproyeksikan sebagai kawasan komersial terbesar dan terlengkap di wilayah Jakarta Timur. Chief Marketing Officer Bukit Podomoro Jakarta Zaldy Wihardja mengatakan, kehadiran Bukit Podomoro Business Park akan memperkuat Bukit Podomoro Jakarta sebagai kawasan mewah dan terintegrasi yang mengusung konsep The Five Star Residence and Commercial Area.

Dengan kehadiran area komersial ini, masyarakat yang tinggal di area Bukit Podomoro Jakarta dan Jakarta Timur dapat menikmati berbagai gerai kuliner, ritel, dan toko barang dan jasa lainnya.

Bukit Podomoro Business Park ditargetkan selesai dibangun pada 2023, selaras dengan target pembangunan tahap pertama hunian Bukit Podomoro Jakarta. Ini dilakukan agar para penghuni dapat langsung menikmati pengalaman tinggal yang eksklusif dan mewah.

Bukit Podomoro Business Park nantinya akan diisi oleh tenant yang berasal dari perbankan, klinik kesehatan, gigi, dan kecantikan, ritel modern dan beberapa perusahaan yang menjadikannya sebagai kantor cabang atau perwakilan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati